Ilusterasi
Kenali Modus Penipuan Jual Beli Property
Latar Belakang
Beberapa saat yang lalu, beredar berita penipuan tentang sindikat jual beli property. Nilainya sangat fantastis hingga puluhan miliar. Jenis penipuan ini seperti carakerja sindikat atau mafia yang menipu korbannya dengan cara berpura-pura sebagai perantara antara pembeli dengan pemilik rumah (owner), lalu mengajak pemilik properti ke notaris yang belakangan ternyata adalah oknum notaris abal-abal. Pemilik rumah memberikan sertifikat asli kepada oknum perantara dengan dalih untuk checking keaslian dokumen SHM di kantor BPN, yang belakangan dipalsukan dan memberikan sertifikat yang sudah palsu ke pemilik rumah. Sedihnya, perantara bodong ini mengggadaikan sertifikat yang asli ke pihak/oknum tertentu.
Ada pula penipuan lain dengan janji segera akan membangun rumah tinggal dengan uang muka jutaan. Jumlah kerugiannya hingga miliaran dan pembelinya berjumlah ratusan orang. Ternyata tanah yg akan dibangun merupakan status tanah kontrakan.
Kedua kejadian diatas adalah contoh-contoh penipuan di bidang property yang tentu saja merugikan masyarakat banyak. Apalagi mereka harus menabung puluhan tahun untuk bisa memiliki rumah dan tempat tinggal idaman.
Permasalahan
Kita tidak boleh berprasangka, apakah seorang oknum penjual property memiliki itikad baik atau tidak. Namun demikian, kita tetap harus dan wajib dalam posisi serta bersikap waspada. Penampilan secara phisik seseorang belum tentu menggambarkan isi hati seseorang. Bisa saja dalam penampakan dan cara seseorang berpenampilan lusuh, namun memiliki hati yang mulia. Demikian pula sebaliknya. Oleh sebab itu kita diharapkan berhati-hati dalam menghadapi oknum perantara atau penjual properti.
Bagaimana cara mengenalinya?
Memang tidak mudah menilai seseorang yang memiliki itikad yang kurang terpiji. Namun demikian diperlukan kewaspadaan ekstra, agar kerugian dana yang cukup besar dapat dihindarkan. Hubungan dan komunikasi yang baik menjadi kunci untuk menghindari aksi penipuan. Pertemuan di lokasi property secara phisik untuk berdiskusi lebih intensif. Di lokasi property, anda akan dapat berkomunikasi secara verbal (gerakan tubuh) atapun non verbal (melalui ucapan). Dengan demikian anda akan dapat memahami, apakah yang bersangkutan memang layak untuk diajak bertransaksi properti. Setiap individu memiliki karakter dan perilaku yang berbeda-beda. Kematangan individu dapat dinilai dari pengalaman, latar belakang pendidikan, faktor usia, cara dan gaya berkomunikasi seseorang.
Kiat-kiat mengatasi
Lalu bagaimana cara atau kiat-kiat untuk mewaspadai aksi-aksi penipuan? Yang paling kritikal dalam bertransakasi properti adalah status hukum property tsb. Dimulai dari mencari sebanyak-banyaknya mengenai informasi properti sampai dengan mengamati dan menyelasaikan legalitas properti.
Setidaknya ada dua belas langkah yang dapat anda tempuh atau lakukan untuk menghindari kerugian dalam bertransaksi property anda. Langkah-langkah tsb. dapat and baca dalam artikel yang berbeda di website ini.
KESIMPULAN
Karena menyangkut dana dengan nominal yang cukup besar, anda harus tetap waspada dengan aksi-aksi dan modus penipuan. Pastikan anda bertransaksi dengan orang yang tepat, di waktu yang tepat dengan cara yang tepat. [All Right Reserved]
Denpasar, 18 Maret 2020
CATATAN: Artikel ini ditulis berdasarkan kisah dan pengalaman pribadi penulis. Apabila terdapat kesamaan, hal itu hanya kebetulan semata.
Belum ada komentar